Home > Knowledge Sharing > Krisis Ekonomi 1998

Krisis Ekonomi 1998

Sebelumnya saya ingin menggambarkan kondisi Indonesia sebelum krisis, hingga akhir tahun 1996 Indonesaia terkenal sebagai Negara yang sangat aktif meminjam dollar dalam jumlah besar, terutama oleh perusahaan-perusahaan nasional dalam melakukan transaksi bisnisnya. Hal ini dilakukan karena target pasar dari produsen Indonesia adalah pasar dalam negeri yang notabenenya menggunakan rupiah. Pembelian bahan baku dengan dollar tentunya akan menguntungkan ketika rupiah menguat terhadap dolar, dan pada kenyataannya praktek ini bekerja baik untuk perusahaan tersebut hingga akhir tahun 1996 dimana level efektifitas hutang mereka dan biaya finansial telah berkurang pada saat mata uang lokal meningkat (Rupiah memang dikenal sebagai mata uang yang stabil sebelum 1996 karena pemerintah menetapkan semi fixed exchange rate system).

Krisis ekonomi 1998 adalah krisis yang telah memukul sistem ekonomi di Asia terutama Asia Tenggara dan Korea Selatan. Krisis ini diawali dengan tingginya pinjaman dollar dari Negara seperti Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan. Hal tersebut meningkatkan resiko mata uang (currency risk) pada sektor keuangan dan perusahaan di Negara tersebut. Hal ini terbukti, diawali dengan adanya spekulasi besar2an terhadap mata uang bath. Dimana hedge fund amerika yang dulunya memegang bath melepas senilai $400 juta mata uang Thailand tersebut pada tahun 1996. Hedge fund amerika melepas bathnya karena kehilangan kepercayaan dalam keamanan di Asia Timur. Langkah hedge fund di Thailand akhirnya merembet ke Indonesia.

Sebagai akibat dari adanya penarikan dollar besar2an di Negara2 Asia Tenggara maka kelangkaan dollar berdampak terhadap naiknya nilai dollar di Asia Tenggara. Pemerintah pun mengeluarkan banyak dana untuk mempertahankan mata uang rupiah agar tidak terdepresiasi tajam, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil sampai akhirnya pemerintah menetapkan kebijakan Floating Exchange Rate System terhadap mata uang rupiah. Hal tersebut menyebabkan mata uang rupiah melemah sangat cepat. Hal ini diperparah dengan hutang perusahaan2 di Indonesia dengan denominasi dollar. Mereka harus menghadapi biaya yang lebih besar yang disebabkan oleh penurunan rupiah, dan banyak yang bereaksi dengan membeli dolar, sehingga menurunkan harga rupiah lebih jauh lagi.

Hal ini akhirnya membuat banyak perusahaan di Indonesia menjadi bangkrut akibat beban hutang yang melonjak sampai hampir 10 kali lipat. Bankrutnya perusahaan2 tersebut menyebabkan pinjaman-pinjaman yang dikucurkan oleh perbankan menjadi macet. Sehingga bank menghadapi masalah likuiditas Tercatat ada 25 bank yang dinyatakan dilikuidasi pada tahun 1998. Hal ini berdampak terhadap psikologi masyarakat dimana orang-orang memilih untuk menarik uangnya dari perbankan karena khawatir banknya juga akan ikut bankrut. Sehingga tidak heran perbankan saat itu menetapkan tingkat suku bunga deposito sampai dengan 60%, tingkat suku bunga tertinggi dalam sejarah dunia perbankan di seluruh dunia. Tekanan tersebut menyebabkan pemerintah tidak dapat menghindar sehingga harus melakukan rekapitalisasi perbankan yaitu dengan mengucurkan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp. 600T.

Muhammad fikri

Categories: Knowledge Sharing
  1. October 17, 2013 at 3:46 AM

    What i do not realize is in reality how you are now not really a lot more well-favored than you may be now.

    You are very intelligent. You recognize thus significantly in the case of
    this topic, made me personally believe it from numerous various angles.
    Its like women and men are not interested unless it’s one thing to accomplish with
    Lady gaga! Your personal stuffs outstanding. All the time handle it up!

  2. March 16, 2014 at 2:38 AM

    Hey there! I know this is kinda off topic however , I’d figured I’d ask.
    Would you be interested in trading links or maybe guest authoring
    a blog post or vice-versa? My website discusses a lot of the same topics as yours and I believe we could greatly benefit from each other.
    If you are interested feel free to send me an email.

    I look forward to hearing from you! Wonderful blog by the way!

  3. April 16, 2014 at 7:10 AM

    When I originally commented I clicked the “Notify me when new comments are added”
    checkbox and now each time a comment is added I get several emails with
    the same comment. Is there any way you can remove me from that service?
    Thank you!

  4. May 9, 2014 at 3:26 AM

    Heya i am for the first time here. I found this board and I
    find It really useful & it helped me out a lot. I hope to give something back and aid others like you helped me.

  5. August 30, 2014 at 4:08 PM

    An outstanding share! I have just forwarded this onto a colleague who has
    been conducting a little research on this. And he actually bought me lunch simply because I stumbled upon it
    for him… lol. So allow me to reword this….
    Thank YOU for the meal!! But yeah, thanx for spending time
    to discuss this matter here on your blog.

  6. October 13, 2014 at 4:24 PM

    Everything is very open with a really clear clarification of the issues.
    It was truly informative. Your website is
    extremely helpful. Thank you for sharing!

  7. February 9, 2015 at 8:34 PM

    Paragraph writing is also a excitement, if you be acquainted with afterward you can write
    or else it is complicated to write.

  1. No trackbacks yet.

Leave a reply to Www.Politplatschquatsch.com Cancel reply